1. Dalam kitab Al-Thabaqat, Taj al-Subki menceritakan bahwa
ada seorang laki-laki bertamu kepada 'Utsman. Laki-laki tersebut baru saja
bertemu dengan seorang perempuan di tengah jalan, lalu ia menghayalkannya.
'Utsman berkata kepada laki-laki itu, "Aku melihat ada bekas zina di
matamu." Laki-laki itu bertanya, "Apakah wahyu masih diturunkan
sctelah Rasulullah Saw wafat?" `Utsman menjawab, "Tidak, ini adalah
firasat seorang mukmin." `Utsman r.a. mengatakan hal tersebut untuk mendidik
dan menegur laki-laki itu agar tidak mengulangi apa yang telah dilakukannya.
2. Ibnu `Umar r.a. menceritakan bahwa Jahjah al-Ghifari
mendekati 'Utsman r.a. yang sedang berada di atas mimbar. Jahjah merebut
tongkat 'Utsman, lalu mematahkannya. Belum lewat setahun, Allah menimpakan
penyakit yang menggerogoti tangan Jahjah, hingga merenggut kematiannya.
(Riwayat Al-Barudi dan Ibnu Sakan).
3. Diceritakan bahwa Abdullah bin Salam mendatangi `Utsman
r.a. yang sedang dikurung dalam tahanan untuk mengucapkan salam kepadanya.
'Utsman bercerita, "Selamat datang saudaraku. Aku melihat Rasulullah Saw
dalam ventilasi kecil ini. Rasulullah bertanya, "Utsman, apakah mereka
mengurungmu?' Aku menjawab, `Ya.' Lalu beliau memberikan seember air kepadaku
dan aku meminumnya sampai puas. Rasulullah berkata lagi, `Kalau kau mau
bebas.niscaya engkau akan bebas, dan kalau kau mau makan bersama kami mari ikut
kami.' Kemudian aku memilih makan bersama mereka." Pada hari itu juga,
`Utsman terbunuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar