Samahatul Ustadzul Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Qutub
Sayyiduna wa Maulana Prof. Dr. Abdulloh bin Abdul Qodir Bin Ahmad bil Faqih
Al-Alawy Husainy ra.
dari Kitab Manaqib beliau bersama Ayahandanya Al-Ustadzul
Imam Al-Habrul Human Al-Qutub Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad bil Faqih Al-Alawy
ra, yaitu :
Asy-Syaikhain Al-Imamain
Terbitan Ponpes DARUL HADITS AL FAQIHIYYAH, Malang Jatim
1. Islam adalah agama Da'wah, agama akal, agama moral, agama
rasional, dan agama yang dapat diterima oleh semua golongan.
2. Termasuk dari pada mencintai Rosululloh adalah mencintai
hadits-hadits Rosul SAW, Ahli-ahli Hadits Rosul SAW, Istri-istri Rosul SAW,
Ulama-ulama Rosul SAW, anak-cucu Rosul SAW, masjid-masjid Rosul SAW,
pondok-pondok pesantren dan madrasah Islam. Inilah yang terpenting dalam
memperingati Maulid Junjungan Nabi Besar Pencetus Keadilan, Pencetus Kebenaran
dan Kejujuran.
3. Segala sesuatu yang dilarang Alloh SWT membawa bahaya.
4. Sifat seorang mukmin (sejati) tidak mungkin lupa kepada
Alloh SWT walau 1 menit.
5. Seorang yang sedang susah bila ingat kepada Alloh akan
tenang, meski ia kehilangan apa yang dicintainya, bila ia ingat kepada Alloh
akan tenang kembali.
6. Sifat dari seorang mukmin di waktu malam, ketika orang
lain nyenyak tidur ia berdzikir kepada Alloh SWT dengan air mata yang berlinang
sesuai dengan Firman-NYA :
"Sifat dari mereka (orang-orang yang beriman) sedikit
tidurnya di waktu malam"(QS Adz-Dzariat:17)
7. Sebagai pendorong kita untuk dapatnya menerima Ridlo
Alloh SWT adalah mencintai Nabi Besar Muhammad SAW yang agamanya penuh keadilan
dan kebenaran.
8. Ingat kepada Alloh SWT adalah sifat para malaikat, sifat
para Nabi dan Rosul serta sifat dari hamba-hamba Alloh yang sholeh.
9. Sebetulnya orang yang lupa kepada Alloh SWT adalah orang
yang disiksa (yang mendapat azab) akhirnya hiduppun kocar-kacir mempunyai anak
menjadi anak yang durhaka begitu pula mempunyai istri menjadi istri yang durhaka
(sebab lupanya kepada Alloh SWT).
10. Seorang yang berdzikir kepada Alloh dengan menangis akan
mendapat Rohmat Alloh SWT dan syafa'at Rosululloh SAW.
11. Seseorang yag mengaku adanya Alloh SWT pastilah ia rajin
bertakwa.
12. Tak ada gunanya hidup tanpa ilmu.
13. Manusia hidup di alam dunia ini semata-mata mengemban
amanah.
14. Apabila jiwa tidak lagi berisi (Iman & Islam) maka
tidak mungkin ia menang.
15. Yang diperlukan manusia dalam mengarungi hidup adalah
ketenangan batin.
16. Dengan berdzikir kepada Alloh SWT, disitulah ditemukan
ketenangan.
17. Kepada para pemuda, beliau SAW pernah menghimbau :
"Agar kalian mengadakan ikatan dengan Alloh SWT sejak dini, menggembleng
jiwa serta mempelajari apa sebenarnya Islam itu."
18. Menjauhi Alloh SWT berarti murtad.
19. Seorang mukmin tidak akan merasa enak bila tidak
berdzikir kepada Alloh SWT.
20. Tidaklah mudah dikatakan beriman bila tidak ada
konsekwensi.
21. Bermaksiat artinya memutuskan hubungan dengan Alloh SWT.
22. Seorang yang mencintai alim ulama tak akan sengsara di
alam dunia.
23. Tujuan utama misalnya mengadakan peringatan wafatnya
seorang besar (baik Ulama maupun Auliya') adalah untuk dapat meneladani sepak
terjang mereka.
24. Bila do'a ingin diterima Alloh SWT maka peganglah firman
Alloh SWT :
“...Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah...” (Al-Hasyr : 7)
25. Baginda Rosululloh SAW bukan dinyatakan besar setelah
dilantik menjadi Nabi dan Rosul saja, namun sebelum dilantikpun adalah orag
besar.
26. Sifat dari seorang mukmin adalah Qonith (ahli
beribadah), dan penuh khusyu'.
27. Ulama-ulama Alloh SWT dihormati oleh langit.
28. Islam adalah agama akal sekaligus agama perjuangan.
29. Meski Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pemimpin nomer
satu agama sekaligus pemimpin negara, namun beliau SAW enggan dengan kemewahan
dan kemegahan duniawi.
30. Beliau SAW pernah berkata dalam sebuah ceramahnya :
" Persatuan dan Kesatuan bangsa tidak akan tercapai dengan menggeloranya
masalah-masalah Khilafiyyah".
31. Amatlah disayangkan bila masalah-masalah Khilafiyyah
sampai menghilangkan Islam apalagi menghilangkan kokohnya dalam memegang
"Laa Ilaha Ilalloh Muhammadar Rosululloh".
32. Landasan yang paling ampuh adalah iman kepada Alloh SWT
dan Rosul-NYA junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
33. Lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW itu adalah nikmat yang
besar.
34. Mendalami tauhid tidak cukup hanya dengan membaca
kitab-kitab risalah tauhid seperti "Aqidatul awam" atau
"Al-Husunul Hamidiyah" saja namun perlu dididik seorang mursyid yang
mengenal Alloh SWT.
35. Mursyid yang pertama kali mengenal Alloh SWT adalah
Rosululloh SAW.
36. Seseorang yang benar-benar merasa Tuhan itu ada, misalnya
ia sakit atau tidak sakit jelas tetap mempunyai semangat untuk beribadah, tetap
berkomunikasi dengan Alloh SWT.
37. Bila seseorang ingat akan dosa-dosanya, ingat akan
kematiannya, ingat akan kala naza' (ketika dicabut nyawanya dengan keras) maka
artinya orang tersebut memperoleh rahmat.
38. Dengan bertaubat seseorang akan mendapat ilmu yang
mantap.
39. Perumpamaan ilmu adalah bagaikan hujan lebat, diberikan
Alloh SWT kepada makhluk-NYA.
40. Yang terpenting dalam perbaikan hati adalah adanya
kombinasi yang maksimal dengan ajaran, sebab yang mengajarkan adalah hidayah
Nabi SAW dan yang diajar adalah umat Nabi SAW.
41. Hidupkanlah hati-hatimu dengan mengurangi tawa dan
bersihkanlah dengan lapar pastikanlah menjadi suci dan lunak (butir ini
sebagaimana hadits Nabi SAW).
42. Ilmu pada prinsipnya adalah pembuka hati, untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan yang harus diperhatikan oleh seluruh umat Nabi
Besar Muhammad SAW.
43. Puasa adalah pembentuk karakter yang tinggi.
44. Seorang yang teramat jelek adalah yang mempunyai sifat
melampaui batas.
45. Diantara hikmah dari puasa antara lain mendidik orang
untuk lapar, tabah, dermawan, sosial dan toleransi.
46. Seorang mukmin sejati ditimpa apapun tetap tenang
(rela).
47. Jadilah kalian Ahlu-Nur dengan hati diisi dzikir,
sholawat, dan istighfar dan selalu mengadakan komunikasi dengan Alloh SWT.
48. Akal dapat menjadi tenang, hati dapat lunak hanya dengan
cara ingat kepada Alloh SWT.
49. Diantara tanda hati yang bersih, bila ingat kepada Alloh
SWT menangis.
50. Wali-wali adalah tempat turunnya Rahmat Alloh SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar