Makam ini terletak di Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatam
Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin . Tuan Guru H. Surgi Mufti atau Mufti
Jamaluddin adalah cicit Al-Banjari dari garis istri beliau yang keenam, bernama
Ratu Aminah binti Pangeran Thaha (seorang bangsawan Kerajaan Banjar). Silsilah
Tuan Guru Surgi Mufti ini adalah: Mufti Jamaluddin bin Zalekha binti Pangeran
Mufti H. Ahmad bin Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (datu kalampayan).
Semasa hidupnya, Tuan Guru H. Surgi Mufti dikenal sebagai seorang
ulama besar yang pemurah, ramah-tamah, dan disegani oleh semua kalangan,
termasuk oleh Belanda.
Banyak orang-orang yang belajar dan menuntut ilmu kepada
beliau. Beliau ini menurut Abu Daudi, diangkat menjadi mufti oleh pemerintah
Belanda dan berkedudukan di Banjarmasin pada tahun 1896. Beliau wafat pada
tanggal 8 Muharram 1348 H (1902) dan dimakamkan di depan rumah beliau di Jalan
Masjid Jami Banjarmasin. Oleh Pemerintah, makam beliau kemudian ditetapkan
sebagai salah satu peninggalan dan cagar budaya yang dilindungi hingga sekarang
dikenal oleh masyarakat Banjar dengan nama Kubah Sungai Jingah. Gelar beliau
juga diabadikan menjadi nama satu kelurahan dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin
Utara, yakni Kelurahan Surgi Mufti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar