Sunan Bungkul diperkirakan hidup di masa Sunan Ampel pada
1400-1481. Beliau berusia lebih tua dari Sunan Ampel. Ada yang meyakini nama
asli Sunan Bungkul adalah Ki Ageng Supo. Ada juga yang mengatakan Mpu Supo,
sebutan orang tersohor yang memiliki kelebihan di zamannya. Setelah memeluk
Islam, berganti sebutan menjadi Ki Ageng Mahmuddin. Karena lama berada di
kawasan Bungkul, ia kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Nama Mbah
Bungkul ditemukan di Babad Ngampeldenta terbitan 2 Oktober 1901 yang naskah
aslinya terdapat di Yayasan Panti Budaya Jogjakarta. Selain itu, juga ada Babad
Risakipun Majapahit Wiwit Jumenengipun Prabu Majapahit Wekasan Dumugi Demak
Pungkasan yang disimpan di Perpustakaan Reksopustoko Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar