Assayyid Assholeh Salim Al Baal Shofi Al Hal Umar bin Ahmad
bin Salim Aidid tinggal di Mekah Al Mukaromah, dilahirkan di Wadi Aidid salah
satu wadi dipinggiran kota Tarim tahun 1343 H. Ibunya anak dari Assayyid Alwi
bin Ahmad Assegaf Asshofi. Sayyid Umar Aidid hidup atas didikan orang tuanya.
Ayahnya wafat ketika beliau berumur 10 tahun, lalu diasuh oleh kakaknya yang
tertua bernama Idrus, sehingga beliau hafal Al-Qur’an dan sebagian matan.
Kemudian beliau belajar ilmu dari beberapa guru, salah
satunya Al Habib Muhammad bin Hasan Aidid yang mengawinkan anak perempuannya.
Allah memberikan kemudahan belajar dengannya, beliau membaca dan mendapat
ijazah kitab "Tuhfatul Mustafiid". Selain belajar kitab tersebut
dengan Habib Muhammad bin Hasan Aidid, beliau juga belajar dengan Habib
Abdullah bin Umar Syatiri, Habib Abdulbari bin Syekh Al Aydrus, dan Habib Alwi
bin Abdullah bin Syahabuddin. Beliau sangat senang mempelajari dan melazimkan
didalam majelisnya membaca kitab Tuhfatul Mustafiid. Hatinya selalu diliputi cinta
kepada Habib Alwi, dan selalu menyebutkan kebaikannya serta sering menyebutkan
keadaannya. Begitu juga beliau belajar dengan Habib Musthafa bin Ahmad Al
Muhdhor, Habib Muhammad bin Hadi Assegaf, dan Umar bin Abdullah Al Habsyi.
Sayyid Umar Aidid juga belajar kepada Sayyidul Walid Ali bin Abubakar Al
Masyhur, belajar kitab "Al-Mukhtashor Asshoghir" karya Bafadol,
keduanya mempunyai ikatan yang dekat dan bersahabat, karena dua hal :
Ada unsur pernikahan pada anak Al-Habib Muhammad bin Hasan
Aidid.
Assayyid Muhammad bin Abubakar Al Masyhur menikahi saudara
perempuan Sayyid Umar Aidid, namanya Fatimah.
Guru-guru beliau yang lainnya adalah Assayyid Alwi Al Maliki
Al Hasani, Assayyid Muhammad Amin Kutubi Al Hasani, Assayid Hasan Fad’aq,
Assyekh Hasan Sa’id Yamani, Assayyid Muhammad Sholeh Al Muhdhor, Assayyid
Abubakar Atthas Al Habsyi, Assayyid Abdul Qadir Assegaf, Assyekh Muhammad Nur
Seif, Assayyid Muhammad Al Haddar, Assyekh Hasan Al Masyath, dan lainnya,
semoga Allah meridhoi mereka.
Assayyid Umar Aidid mengajar dirumahnya didaerah Al Amirah
di Balad Al Haram hingga wafat. Murid-murid beliau datang dari berbagai
penjuru, satu diantara mereka Assyekh Muhammad Ismail Azzain.
Assayyid Umar Aidid pernah pergi ke Afrika (Assawahil) pada
tahun 1364 H, untuk berdakwah dan memberi petunjuk ilmu selama satu tahun,
kemudian kembali ke Tarim.
Assayyid Umar Aidid bertemu dengan pengarang kitab
Assayyidul Walid Habib Ali bin Abubakar Al Masyhur di Mekah Al Mukaromah
setelah Assayyid Walid keluar Yaman, keduanya berganti-ganti melakukan
kunjungan. Assayyid Umar pernah tinggal di Mekah tahun 1371 H, dan bekerja di
Haromain sebagai penulis. Dan tinggal di Madinah di Rubat Anas bin Malik,
kemudian bekerja di Mekah. Pada waktu liburan resmi sering ziarah ke
Hadhramaut, tekun menghadiri majelis-majelis di Mekah, salah satunya majelis
Habib 'Athas Habsyi. Assayyid Umar Aidid mencintainya, selalu datang dan takjub
dengan buah pikirannya. Assayyid Umar Aidid terkena bermacam penyakit
diantaranya penyakit diabetes sampai salah satu kakinya diamputasi sehingga
duduk di kursi roda selama hidupnya.
Habib Ali bin Abubakar Al Masyhur terus berkunjung kepada
Sayyid Umar Aidid di Mekah dan Jeddah. Pernah Habib Ali berkunjung kerumahnya
pada bulan Jumadil Tsani 1418 H, Habib Ali dan yang hadir mendapatkan ijazah
dan dibacakan Fatihah buat yang hadir. Habib Ali membaca kitab Tuhfatul
Mustafiid didepannya kemudian diijazahkan oleh Sayyid Umar Aidid dengan ijazah
yang telah diijazahkan oleh pengarang kitab.
Kitab yang dikarangnya adalah Al Fajru Al Jadid (dalam
tulisan tangan). Beliau mempunyai beberapa catatan-catatan atas beberapa kitab
yang pernah beliau ajarkan. Dan telah meninggalkan perpustakaan yang ada pada
anaknya Assayyid Abdul Qadir.
Assayyid Umar Aidid wafat pada hari Senin diwaktu fajar
tanggal 26/12/1421 H dalam usia 78 tahun. Di makamkan diwaktu Ashar dipekuburan
Ma’la dan meninggalkan 4 orang anak perempuan, 2 diantaranya wafat sewaktu
kecil, dan 3 orang anak laki-laki, yaitu:
Muhammad, menetap di Tarim
Abdul Qadir, menetap di Mekah
Ahmad (wafat terlebih dahulu).
Sumber: himpunan-aidid.org
Diposkan oleh ANDRI WIJAYA
http://zubadgauls.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar