( Ahli hadist asal Suriah )
Al Allamah Al 'Arif Billah Al Muhaddits Al Mursyid Assayyid
Muhammad bin Ibrohim bin Isma'il Shiddiq bin Muhammad Hasan Al Ya’qubi Al
Hasani adalah seorang Ahlulbait dari keturunan Al Imam Hasan bin Ali bin Abu
Tholib yang lahir di Damaskus-Suriah pada kisaran tahun 1383 H (1963 M). Beliau
adalah seorang ahli Hadits yang merupakan salah satu tokoh ulama besar di
Damaskus, bersama Syaikh Rajab, Mufti Damaskus. Ayah dan kakeknya adalah para
ulama besar di Damaskus yang menjadi imam di Masjid Agung Umayyah.
Diantara keistimewaan beliau adalah ketika usianya baru 12
tahun, beliau sering mengajar menggantikan ayahnya jika sedang berhalangan. Di
usianya yang ke-14 tahun, beliau telah dipercaya untuk mengisi Khutbah Jum’at
di berbagai masjid, dan pada usia 17 tahun telah menjadi Khatib tetap di salah
satu masjid besar di Damaskus. Guru utama beliau dalam mencapai itu semua
adalah ayahnya sendiri, yang banyak mempunyai sanad Hadits langsung kepada
datuknya Rasulullah SAW. Selain kepada ayahnya, beliau juga berguru ke sejumlah
ulama-ulama besar di kotanya, diantaranya kepada Syaikh Muhammad Abu Yusr
Abidin, Syaikh Muhammad Zainal Abidin Attunisi dan Syaikh Abdu Aziz Al Uyyud
Asud.
Disamping sebagai ulama besar ahli Hadits, Sayyid Muhammad
Al Ya’qubi juga merupakan seorang Mursyid bagi Thariqah Syadziliyyah. Beliau
mendapat ijazah tersebut dari ayahnya, yang sanadnya menyambung kepada
Rasulullah SAW. Sekian lama belajar dan mengajar di Damaskus, pada tahun 1990 M
beliau melakukan uzlah ke negara-negara lain untuk menyebarkan agama Islam,
khususnya ke Eropa, Amerika dan Australia. Banyak orang-orang disana yang
sebelumnya kafir kemudian memeluk Islam setelah melihat kemuliaan ahklak dan
ilmu yang ada pada diri beliau.
Sekitar tahun 2006 M, beliau berkesempatan mengunjungi
Indonesia. Kedatangan beliau disambut hangat oleh para ulama dan pecinta ilmu
di Nusantara, banyak diantara mereka yang meminta ijazah Hadits dari beliau,
karena beliau banyak mempunyai sanad Hadits yang menyambung langsung kepada
Rasulullah SAW. Selain mengunjungi para ulama-ulama, beliau juga menyempatkan
diri untuk berziarah ke makam Aulya, diantara ke makam Al Allamah Arifbillah Al
Habib Husain bin Abu Bakar Alaydrus di Keramat Luar Batang, Jakarta.
Hingga kini beliau tetap berdakwah menyebarkan agama Islam,
khususnya dalam bidang Hadits dan Tasawwuf. Adalah sifat beliau yang mengikuti
tauladan datuknya, Rasulullah SAW, sehingga tidak heran banyak orang yang
mengagumi dan berguru kepada beliau, termasuk ratusan orang-orang di Eropa,
Amerika dan Australia yang sebelumnya kafir menjadi Muslim melalui tangan
beliau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar