Pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia
Almusnid alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb
munzir datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung
menangis.. dan berkata : WAHAI MUHAMMAD...! (saw), maka Hb Munzir berkata :
saya Munzir, nama saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU
MUHAMMAD SAW..!, ENGKAU MUHAMMAD.. SAW!, maka Habib Munzir diam... lalu ketika
ALhabib Umar bin Hafidh datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata
: wahai umar, inilah Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar
bin Hafidh hanya senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni
pertama DM)lihat kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan cinta,
bahkan sampai ke pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg sudah
ratusan tahun belum dijamah para da'i, ratusan orang yg sudah masuk islam
ditangannya, banyak orang bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
Bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul
saw, ia sudah bai'at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa
melihat Rasul saw entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di
masjid almunawar, ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..maka berkata orang itu,
sungguh habib yg satu ini adalah syeikh Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia
mengenalku, dia benar benar dicintai oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada
hb munzir, dan beliau hanya menunduk malu..
Ketika orang ramai minta agar Habib Umar maulakhela didoakan
karena sakit, maka beliau tenang tenang saja, dan berkata : Habib Nofel bin
Jindan yg akan wafat, dan Habib Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar
saja, keesokan harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh
dan keluar dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Habib Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam
keadaan kritis, orang orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan
Hb Anis, maka beliau berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan
keluar dari opname, Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia
beliau,..betul saja, Hb Anis sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
Ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan
posisinya dari siaga 1 menjadi "awas", maka Hb Munzir dg santai
berangkat kesana, sampai ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke
kawah, kawah itu reda hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu
Demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg
terkenal dg sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam
itu, keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin
jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget,
karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan
sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin
khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin
khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika
kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata :
apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara
Hb Munzir, kami masuk islam..!
Kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua
ekor macan jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang,
ia mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh
didepan pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
Demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan
Cirebon, daerah yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir
menepuk bahu muridnya dan berkata : MA'ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw
bersama kalian..maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin ribut
yg mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah
perlindungan, dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda,
dan mereka semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan
mereka, dan terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk
kerumah itu..ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau hanya
senyum dan menunduk malu..
Demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung
ke Bali, maka berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan
hb ditempat yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka
hb munzir senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya
mencium wangi Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
Demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir
ghulam ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap
senyum dan bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg
kedamaian daripada kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum
orang itu minta maaf padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada
yg mengganggu pencaci itu,kemarin beberapa minggu yg lalu di acara Masjid
alMakmur tebet hb munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap
ramah dan sesekali bercanda dg Da'i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut
ahmadiyah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar